7 Film Dewasa Produksi Indonesia yang Belum Anda Tonton

Film Dewasa Produksi Indonesia tidak sedikit jumlahnya. Namun jarang diketahui dan seolah ‘hilang’ dari peredaran di masyarakat luas.

Namun, di Indonesia, film-film berlabel 18 tahun ke atas sempat menjadi kontroversi dan kritikan. Banyak yang menilai film-film ini tidak menggunakan adat timur.

Namun, para aktor yang berperan dalam film ini justru mendapat penghargaan atas keluwesan mereka dalam berakting!

Jika Anda penasaran dengan Film Dewasa Produksi Indonesia yang jarang diketahui dan menimbulkan kontroversi saat itu. Berikut Jaka rangkum daftar lengkapnya!

1. Love For Sale

Film Dewasa Produksi Indonesia yang Belum Anda Tonton

Trailer film ini telah mengundang rasa penasaran dan keheranan masyarakat Indonesia saat itu.

Pasalnya, aktor Gading Marten dalam film ini tampak hanya mengenakan pakaian dalam di awal trailer. Meski film ini bergenre komedi, namun banyak adegan hot yang bisa ditemukan di dalamnya.

Namun, meski begitu film ini justru menuai pujian dari sejumlah kritikus film dan penghargaan! Film besutan Andibachtiar Yusur ini berhasil meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2018.

2. A Copy of My Mind

A Copy of My Mind adalah film besutan sutradara Indonesia, Joko Anwar, yang menampilkan aktor Chicco Jerikho dan Tara Basro.

Chicco bertindak sebagai penerjemah untuk subtitle DVD bajakan dan bertemu Tara secara kebetulan di kios tempat Chicco menjual. Hubungan mereka memuncak dalam romansa yang kuat.

Kelebihan dari adegan panas film ini memiliki relevansi dan hubungan yang kuat dengan jalan cerita. Fleksibilitas akting Tara Basro juga berhasil meraih Piala Citra sebagai Pemeran Wanita Terbaik di FFI 2015.

3. Jakarta Undercover

Film yang diangkat dari buku karya Moammar Eka dengan judul yang sama ini termasuk dalam rangkaian film yang membuat penontonnya menghela napas panjang.

Film ini diproduksi dua kali. Pertama tahun 2006 diperankan oleh Luna Maya, Lukman Sardi, Fachry Albar, Christian Sugiono, dan Verdi Solaiman.

Sedangkan pada produksi kedua di tahun 2017. Film ini lebih banyak menampilkan adegan ranjang dari hasil kompetisi akting Oka Antara, Baim Wong, Tiara Eva, dan Gianinda Bimo.

Film ini fokus dan fokus pada permasalahan klub malam, kompleks apartemen kumuh, dan kawasan prostitusi di ibu kota.

4. Something in the Way

Siapa sangka aktor kawakan Indonesia, Reza Rahadian pernah beradu akting dengan Ratu Felisha dalam sebuah film bergenre dewasa untuk usia 18 tahun ke atas.

Film ini menjadi kontroversi di tahun 2013 karena banyak mengandung adegan dewasa ditambah dengan konflik keyakinan seorang manusia.

Film ini berfokus pada kisah seorang pria yang berprofesi sebagai sopir taksi, bernama Ahmad. Ahmad adalah pria yang dikenal pekerja keras dan mudah bergaul, harus dihadapkan pada intrik kehidupan yang menguji keimanan dan kebutuhan biologisnya.

Film yang disutradarai Teddy Soeraatmadja itu memang sempat dihentikan tayang di bioskop dalam negeri. Namun, ia berhasil ditayangkan di bioskop Berlin, Jerman.

5. Java Heat

Film yang diperankan oleh aktris cantik Uli Auliani yang beradu akting dengan aktor Kellan Lutz (pemeran dalam film The Twilight Saga: New Moon dan The Expendables 3) itu juga sempat membuat heboh publik.

Film yang merupakan kerjasama antara Amerika Serikat dan Indonesia ini memuat sejumlah adegan dewasa yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak. Seperti adegan ranjang seorang PSK dengan pemeran utama.

Film yang disutradarai oleh Conor Allyn ini menceritakan tentang Jake, salah satu saksi kunci dalam insiden bom bunuh diri yang terjadi di sebuah pesta amal. Kejadian ini diketahui telah menewaskan seorang putri kerajaan yang cantik dan populer.

6. 13 Cara Memanggil Setan

Film yang digusur ormas FPI pada 2011 itu adalah karya Ki Kusumo. Mengapa Anda mendapatkan demo keno? Pasalnya, banyak adegan dalam film ini yang dianggap terlalu vulgar.

Seperti memperlihatkan dengan jelas lekuk tubuh telanjang dan adegan ranjang. Film yang diperankan oleh aktris yang bertobat dari dunia malam, Five Vi, dianggap tidak relevan.

Karena film ini bergenre horor tapi malah menampilkan banyak adegan yang banyak mengandung adegan kontroversial. Namun, saat itu film tersebut masih tayang di bioskop.

7. Skandal

Film Dewasa Produksi Indonesia

Film tentang skandal perselingkuhan yang disutradarai oleh Jose Poernomo ini berulang kali menampilkan adegan panas yang membuat penontonnya merasa agak tidak nyaman.

Pasalnya, adegan sensual ini tak hanya dihadirkan satu kali dalam film tapi hingga tiga kali! Maka tak heran jika mendapat sorotan publik.

Film ini berkisah tentang seorang istri bernama Mischa yang diperankan oleh Uli Auliani yang bosan dengan kehidupan pernikahannya.

Pasalnya, sang suami yang diperankan Mike Lucock lebih sibuk dengan pekerjaannya. Hingga akhirnya muncul niat selingkuh Mischa bersama mantan kekasihnya.

Tonton Flm Yang Lainnya:

Itulah beberapa Film Dewasa Produksi Indonesia yang jarang dikenal dan sempat menimbulkan kontroversi di masanya. Sudahkah Anda menonton semuanya?

Apakah ada film Indonesia panas lainnya yang perlu masuk dalam daftar ini? Bagikan pendapat dan pemikiran kamu di kolom komentar, ya.